728x90 AdSpace

Latest News
Selasa, 07 Februari 2017

Soal rasa nomor dua, yang penting bahagia.

Kecil kecil jago masak
Tidak bisa terelakkan lagi bahwa pembelajaran akan mudah di terima jika peserta didik bahagia, sebab setinggi apapun ilmu yang disampaikan jika yang menerima ilmu tertekan atau terpaksa, bisa jadi bukan ilmu yang masuk dalam jiwa tetapi rasa takut yang dirasakan. Dan inilah hal yang paling menjadi perhatian oleh sekolah kami Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bayan.

Pada dasarnya berdakwah dihadapan peserta didik itu sederhana, bahkan guru tidak harus lebih pandai dari peserta didiknya. Seperti yang dilakukan oleh siswa kelas empat pada hari Sabtu 21 Januari 2017, dimana pembelajaran SBK (Seni Budan dan Keterampilan) siswa diberi kesempatan untuk berkreasi membuat nasi goreng.

Agar para siswa benar-benar berkreasi, maka wali kelas mempersilakan para siswa untuk belajar dengan orang tua masing-masing dengan tujuan agar para siswa bisa bekerja sama membuat nasi goreng dengan memadukan resep yang dibawa. "Kami izinkan anak-anak belajar dari orang tua agar pembelajaran ini benar-benar menjadi wahana belajar dan pembelajaran bagi siswa" ujar Bu Heni Astuti selaku wali kelas. "Seandainya hasil masakan itu tidak enak, tidak apa-apa, karena itu ada nilai tersendiri, siswa bisa menghargai orang tua bahwa masak itu tidak semudah yang dilihat mereka" ujar Pak Asrofie selaku juri masak sekaligus wali kelas 3.

Sudah seharusnya pendidikan itu membahagiakan dengan tidak melupakan penanaman karakter kepada peserta didik. Meskipun itu tidak mudah, karena sebelum merubah anak didik kita, kita harus berubah untuk menjadi contoh bagi mereka.

Kontributor Ach Fadil (Guru TIK Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bayan)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Soal rasa nomor dua, yang penting bahagia. Rating: 5 Reviewed By: SD MUHAMMADIYAH BAYAN